Penyuluhan/Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) tentang Diare dan Pencegahannya serta 6 Langkah Cuci Tangan


Pada hari Kamis, 1 September 2022 Pukul 08.30 WIB, Kegiatan Rutin PKRS (Promosi Kesehatan Rumah Sakit), bertempat di Ruang Tunggu Poliklinik Rawat Jalan UPTD RSUD Puruk Cahu dilaksanakan Penyuluhan / Promosi Kesehatan Rumah Sakit oleh dr. Hanifah Arrozi, Sp.A, beserta Tim PKRS dengan Materi Penyuluhan tentang “Diare dan Pencegahannya”.

dr. Hanifah Arrozi, Sp.A menjelaskan Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari

Apa penyebab diare?
Secara klinis penyebab diare dapat dikelompokkan dalam enam (6) golongan besar yaitu infeksi (disebabkan oleh bakteri, virus atau infestasi parasit), malabsorpsi, alergi, keracunan, imunodefisiensi dan sebab-sebab lainnya. Penyebab yang sering ditemukan dilapangan ataupun secara klinis adalah diare yang disebabkan infeksi dan keracunan.

Apa saja jenis-jenis Diare?
Jenis diare ada dua, yaitu Diare Akut, Diare Persisten/Diare Kronik.
Diare akut adalah diare yang berlangsung kurang dari 14 hari, sedangkan Diare persisten/diare kronis adalah diare yang berlangsung lebih dari 14 hari. 

Apa saja derajat dehidrasi dalam Diare?
Ada tiga derajat dehidrasi, yaitu:
a) Diare tanpa dehidrasi
b) Diare dengan dehidrasi ringan sedang
c) Diare dengan dehidrasi berat

Bagaimana cara menilai anak diare?
Tanya dan lihat tanda-tanda dehidrasi pada anak
Tanya:
- Berapa lama anak sudah mengalami diare?
- Berapa kali anak buang air besar dalam satu hari?
- Apakah tinjanya ada darah?
- Apakah dia muntah?
- Apakah ada penyakit lainnya?

Lihat:
- Bagaimana keadaaan umum anak?
- Sadar atau tidak sadar?
- Lemas atau terlihat sangat mengantuk?
- Apakah anak gelisah?
- Berikan minum, apakah dia mau minum? Jika iya, apakah ketika minum ia tampak sangat haus atau malas minum?
- Apakah matanya cekung atau tidak cekung?
- Lakukan cubitan kulit perut (turgor). Apakah kulitnya kembali segera, lambat, atau sangat lambat (lebih dari 2 detik) ?

Bagaimana cara mencegah dehidrasi sebelum anak dibawa ke sarana kesehatan?
Berikan oralit, bila tidak tersedia berikan cairan rumah tangga misalnya air tajin, kuah sayur, sari buah, air teh, air matang, dan lain-lain.
 

Bagaimana cara melakukan pencegahan Diare yang benar dan efektif?
1. Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan diteruskan sampai 2 tahun
2. Memberikan makanan pendamping ASI sesuai umur
3. Memberikan minum air yang sudah direbus dan menggunakan air bersih yang cukup
4. Mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar
5. Buang air besar di jamban
6. Membuang tinja bayi dengan benar
7. Memberikan imunisasi campak